Chereads / KING OF THE KING / Chapter 3 - CH 2

Chapter 3 - CH 2

"'Miyu, di mana kota terdekat dari sini?'"

"Kota terdekat dari sini, adalah Ibu Kota Kerajaan Eden. Di mana di kerajaan itu merupakan kerajaan elf campuran, yang di pimpin oleh raja yang bijak. Tenang saja di sana tidak ada perbudakan dan diskriminasi antar ras" seakan aku bisa tenang, karena aku benci yang nama nya perbudakan dan diskriminasi antar ras. Dan ku putus kan untuk menuju ke Ibu Kota Kerajaan Eden

"'Baik lah. Mari kita kesana. Dan tolong tunjukan jalan nya Miyu'"

"Serahkan saja kepada ku"

*****

Saat ini aku sedang berjalan menuju Ibu Kota Kerajaan Eden. Dan tiba-tiba aku mendengar dentingan logam dan mencium bau darah. Aku gak tau kenapa, indra ku menjadi sangat tajam. Mungkin itu karena aku meminta ibu untuk memiliki kekuatan, keterampiran dan garis keturunan dari semua naga yang ada? But, itu bisa di abai kan. Sekarang masalah nya di depan ku, aku mencium bau darah dan mendengar dentingan logam

"'Miyu, apa kah di depan ada pertempuran?'"

"Benar, di depan sana ada pertempuran"

DING...

NEW QUEST!!!

SELAMAT KAN ROMBONGAN YANG ADA DI DEPAN

HADIAH :

- 10000sp

- EXP + 5000

- BUILD : CASTIEL DRAGON EMPIRE

- HEWAN SUMMON : PENJAGA EMPAT ARAH MATA ANGIN

Tiba-tiba di depan ku terdapat tabel, yang berisikan quest. Tapi kenapa quest pertama ku sangat menggiurkan? Apa kah di depan ku ada orang penting kah?

"Sesuai yang Axael pikirkan. Di depan sana merupakan rombongan tuan putri dari kerajaan Eden"Sebelum aku bertanya ke Miyu, aku sudah di beri tahu oleh Miyu

"'Eh... rupa nya aku harus menyelamat kan rombongan tuan putri. Males ah... tapi hadiah quest nya, aku gak bisa nolak. Jadi berapa jauh dari sini ke rombongan nya?'"

"Jarak nya sekitar 500 meter dari sini"

"'Hmmm... setengah kilo kah... yosh.... mari kita menyelamatkan rombongan itu'" ucap ku sambil berlari

*****

AUTHOR POV

DI SUATU TEMPAT

Terdapat rombongan yang di kepung oleh sekolompok penjahat, atau kita bisa bilang kolompok bandit. Dan rombongan itu merupakan rombongan seorang putri dari kerajaan Eden. Rombongan sang putri itu terdapat selusin tentara ditambah kapten kompi, yang di tugas kan untuk melindungi sang putri

"Huf... huf.... huf.... kapten sepertinya kita akan kalah" ucap salah satu prajurit yang melindungi kereta sang putri

"Bagai mana pun, sang putri itu merupakan prioritas utama kita. Kita akan melindungi putri sampai titik darah penghabisan!!!" Ucap sang kapten membales pertanyaan sang prajurit yang bertanya tadi

"Kami akan mengikuti anda kapten, meski pun ke neraka sekali pun" ucap semua prajurit yang melindungi kereta sang putri

"Hahaha..... serah kan saja sang putri itu. Jika kalian menuruti ku akan ku biar kan kalian selamat" ucap orang yang seperti nya merupakan pemimpin kelompok yang menyerang rombongan sang putri

"Kami lebih baik mati dari pada menyerahkan tuan putri kami!" Ucap sang kapten

"Baik lah, jika itu pilihan kalian. Semua nya serang mereka!" Ucap sang pemimpin perampok ke semua anak buah nya, yang total nya dua lusin

"Baik bos!" Ucap semua anggota kolompok itu

"Prajurit!!! Posisi pertahan, formasi persegi!!!" Perintah sang kapten ke seluruh prajurit yang melindungi sang putri

"Laksanakan!!!" Ucap dua belas prajurit dengan formasi persegi, untuk melindungi sang putri

*****

Sementara di dalem kereta, terdapat seorang perempuan dengan paras cantik, telinganya panjang, warna rambut putih ke silver an, warna iris bola matanya berwarna biru gotik, tinggi badan sekitar 150 cm, umur sekitar 15 tahunan, dan dia menggunakan mahkota kecil. Yup dia adalah tuan putri kerajaan Eden, Alisa Eden

Saat ini dia sedang merasa gelisa, karena di luar sana para prajurit nya mengorbankan nyawanya untuk dirinya. Alisa juga ingin membantu para prajuritnya, tapi di larang sama sang kaptan. Walau pun Alisa merupakan putri kerajaan Eden, dia memiliki level 20, elemen yang dikuasai olehnya antara lain, elemen api dan elemen air.

Alisa sekarang sudah tidak tahan lagi mendengar dentingan pedang dan bau darah. Alisa memutuskan untuk keluar dan membantu para prajurit nya.

KREK...

Saat Alisa membuka pintu kereta kuda nya, dia melihat para prajurit nya sudah mulai kelelahan. Dan sang kapten bertanya kepada Alisa

"Tuan putri, kenapa anda keluar?!" Tanya sang kapten

"Saya akan membantu kalian, tidak ada penolakan! Semua serang! Saya akan meng support kalian!" Ucap Alisa

"YAH!!!" Ucap serempak dari para prajurit

"Cih.... semua nya serang! Jangan sampai membunuh sang putri!" Ucap pemimpin kelompok

Terjadilah pertempuran yang sengit dan belat sebelah

*****

"Water magic : water slash" setelah Alisa mengucapkan mantra, yang dia arah kan ke arah musuh nya, muncul lah sebuah sihir yang seperti tebasan air yang mengarah ke lima orang musuh nya.

*Agrh....

Banyak jeritan yang berasal dari kolompok yang menyerang sang putri. Namun di pihak Alisa, semua orang sudah mulai kelelahan.

"Huf... huf... huf... sial mana ku hampir habis" gumam Alisa

"Tuan putri. Anda tidak apa-apa?" Tanya kaptan

"Saya cuma kekurangan mana saja" bales Alisa

"Jangan memaksakan diri anda, tuan putri"

"Saya, baik-baik saja"

"Whahaha.... kelihatan nya kalian sudah mulai lelah. Bawahan ku, dorong mereka dan jadikan sang putri sebagai tawanan" ucap sang pemimpin yang menyerang rombongan

"Baik bos" ucap semua bawahan nya

Saat bawahan bandit mau menyerang lagi. Tiba-tiba salah satu dari mereka ada yang mati, karena ada sebuah pedang yang menusuk bagian tubuh nya.

*JLES.... *ARGH...

'Apa yang barusan saja terjadi! Kenapa tiba-tiba ada pedang yang menancap di tubuhnya?!' Pikir semua orang dengan terkejut

"S-siapa di sana!? Cepat tunjukan diri mu!" Ucap pemimpin bandit

"Yare-yare. Kalian semua main nya kroyokan kah. Tapi ya gak papa juga si, karena kalian akan mati di sini" ucap Axael dengan nada yang dingin sambil mengeluarkan hawa haus darah ke arah bandit saja, sambil berjalan keluar dari dalam hutan

*DEG *DEG *DEG

'Ada apa dengan ku? Saat pertama kali aku melihatnya, aku merasakan hal yang aneh di dalem tubuh ku' pikir Alisa

Dan bisa di lihat, bahwa semua bandit yang tadi nya menyerang rombongan Alisa, sekarang bergemetar hebat dan muka nya menjadi putih pucat.

"Hii... s-siapa kau sebenarnya!" Ucap pemimpin bandit dengan nada ketakutan karena hawa haus darah yang di pancarkan oleh Axael

Alisa dan para prajurit nya yang melihat kejadian itu merasa aneh. Karena Alisa dan para prajurit nya tidak menerima rasa haus darah yang di kirim oleh Axael

"Aku? Aku hanya manusia biasa, yang bosan. Jadi aku akan membunuh kalian semua nya, para bandit dono" ucap Axael dengan nada dingin dan senyuman yang menyerikan

*****

AXAEL POV

SEBELUM ITU...

'Huf... huf.... huf.... cape nya'

Saat sampai di lokasi, aku hanya melihat dari kejahuan. Kenapa aku cuma liat? Padahal itu misi nya? Okey akan ku jawab, karna aku males aja dan aku lihat para prajurit kerajaan masih sanggup melawan para bandit, walau pun agak sedikit kelelahan mungkin. I don't know that.

"Axael kenapa kamu berhenti dan melihat nya?"

"'Aku pikir aku akan membantu, jika keadaan sudah mendesak'"

"Okey... terserah kamu aja. Tapi utama kan keselamatan putri kerajaan Eden"

"'Ya... aku tau itu, Miyu'"

Selang beberapa menit

Hoh... rupanya para prajurit itu memilih untuk mencapai titik darah penghabisan, itu sikap yang patut di puji. Dan tiba-tiba pintu kereta itu kebuka, dan ku melihat perempuan berparas cantik dengan ciri-ciri, telinga runcing, warna kulit putih susu, rambut berwarna putih ke silver an, warna iris mata nya berwarna biru gotik. Dan mungkin aku gak akan menyebut kan ukuran-nya itu merupakan privasi.

*DEG *DEG *DEG

Apa yang terjadi pada diri ku ini? Kenapa aku gak bisa mengarihkan perhatian ku dari nya? Ada apa dengan diri ku saat ini?

Dan masih bayak pertanyaan yang aku tanya kan pada diri ku sendiri

"Guh... seperti nya ada yang jatuh cinta nih.... cie..."

"'Mungkin saja Miyu, jadi sudah kuputus kan jika rombongan nya sudah mulai kelelahan aku akan segera membantu nya'"

"Umu"

Aku melihat dia, dia bisa mengendalikan dua element. Element air dan element api. Dia sungguh terampil dalam hal sihir. Ups... sepertinya aku akan masuk panggung nih

Selang beberapa menit. Rombongan putri keliatan nya sudah mulai kelelahan. Mungkin saat nya aku menggunakan skill itu

Gate Of Babylon

Setelah menyucapkan itu muncul satu riak emas di belakang ku, di riak emas tersebut muncul sebuah bilah pedang. Aku arah kan bilah pedang itu ke salah satu bandit jahanam itu, mungkin akan mengasikan.

Saat para bandit mau menyerang. Aku cukup mengayunkan tangan kanan ku, dan bilah pedang yang muncul dari riak emas itu, melesat dan menusuk ke salah satu bandit

*JLES *ARGH

"S-siapa di sana! Cepat tunjukan diri mu" ucap pemimpin bandit

'Ck... pemimpin bandit ini sepertinya akan menyusahkan aku aja' mari kita liat reaksi apa yang akan di berikannya jika aku menggunakan itu

"Yare-yare. Kalian semua main nya kroyokan kah. Tapi ya gak papa juga si, karena kalian akan mati di sini" ucap ku dengan nada dingin yang di kasih sedikit haus darah

"Hii... s-siapa kau sebenarnya!" Ucap pemimpin bandit dengan nada ketakutan karena hawa haus darah yang di pancarkan olehku

"Aku? Aku hanya manusia biasa, yang bosan. Jadi aku akan membunuh kalian semua nya, para bandit dono" ucapku dengan nada dingin dan senyuman yang mengerikan

*****

AUTHOR POV

"J-jangan sok belaga sok kuat kau nak!" Ucap pemimpin bandit dengan gemeteran

"Siapa yang sok kuat dasar sampah? Kalian sendiri juga gemetar hebat" ucap Axael dengan sentai dan masih mengeluarkan hawa haus darah ke arah para bandit

"Ck... semuanya serang pemuda itu!" Ucap pemimpin bandit

"Baik bos" ucap semua bawahan pemimpin bandit

"Hah.... yare-yare merepotkan saja" ucap Axael dengan nada males

'Gate Of Babylon'

Seketika muncul riak emas yang banyak dari belakang tubuh Axael. Di semua riak emas tersebut muncul sebuah rantai dengan ujung yang tajam

Saat semua bandit akan menyerang Axael. Axael masih terlihat santai saja tidak ada reaksi apa pun.

Axael hanya mengayunkan tangan kanannya, tiba-tiba ujung rantai yang tajam itu melesat ke arah para bandit tersebut, yang menyebabkan mereka semua mati seketika, dengan dada bagian jantung yang berlubang

*JLEB *ARGH

Sang pemimpin bandit yang melihat kejadian ini, di mana semua bawahannya di bunuh dengan mudah

"Hii... k-kenapa ini bisa terjadi?!" Ucap pemimpin bandit dengan nada ketakutan dan bermuka pucat putih pasi

Sementara bagi para rombongan kerajaan Eden, yang melihat kejadian ini bergidik ngeri

'Jangan sampai Kerajaan Eden menginggungnya, kalo gak mau di hancurkan oleh nya!!!' Pikir semua rombongan kerajaan Eden yang melihat kejadian pembantaian itu

"Jadi tinggal pemimpinnya ya? Tenang saja aku akan membunuh mu dengan cepat, agar kau tidak merasakan rasa sakit" ucap Axael dengan membawa pedang katana di tangannya

"Hii..."

*SLASH

Dengan kecepatan tinggi, kepala pemimpin bandit itu masih menyatu. Tapi seperkian detik kepala bandit itu jatuh di tanah.

*BUKH

'Keterampilan berbedang yang sangat mengerikan!!!' Pikir semua rombongan kerajaan Eden

*****

AXAEL POV

"'Hah... akhirnya selesai juga'"

"Haik benar sudah selesai"

DING...

QUEST COMPLITE

HADIAH :

- 10000sp

- EXP + 5000

- BUILD : CASTIEL DRAGON EMPIRE

- HEWAN SUMMON : PENJAGA EMPAT ARAH MATA ANGIN

DING...

SELAMAT ANDA NAIK KE LEVEL 5

'Hoh... aku naik level toh...'

"Axael jika kamu ingin membangun kastil, kastilnya ada di inventory. Untuk hewan summon akan terpanggil jika Axael menggunakan skill summon"

"'Trima kasih atas penjelasannya"'

"Hmm... jadi apa kah kalian baik-baik saja?" Ucap ku ke arah rombongan kerajaan

"K-kami baik-baik saja. Terima kasih telah menolong kami" ucap seorang gadis elf itu

"Hmm... bagus lah kalo begitu" ucap ku sambil menganggukan kepala

"Kalo begitu saya akan pergi dulu" lanhut ku

"T-tunggu! Apa kah anda bisa mengawal kami?" Ucap elf perempuan

"Maaf. Tapi aku sedang dalam urusan" ucap ku

"B-begitu kah? K-kalo begitu mampirlah ke kerajaan kami. Kami akan menyambut anda nantinya" ucap perempuan elf dengan nada kecewa. Kenapa dia kelihatan kecewa ya? I don't know that man.

"Kami?"

"Ah... maaf atas ketidak sopanan saya. Nama saya Alisa Eden. Saya merupakan putri pertama dari kerajaan Eden. Kalo boleh tau siapa anda?" Ucap perempuan elf itu yang bernama Alisa

"Namaku Emiya Axael. Emiya nama margaku dan Axael namaku. Panggil saja Axael"

"J-jadi Axael sama, apa kah anda akan berkunjung ke kerajaan kami?" Tanyanya sekali lagi

"Akanku usahakan dan jangan panggil aku dengan kata sama, cukup Axael aja. Mungkin habis urusan ini selesai, aku akan ke kerajaan Eden"

"K-kalo begitu, tunjukan kipas ini ke para prajurit penjaga gerbang" ucap Alisa sambil memberikan kipas. Dan aku terimanya dengan senang hati

"Baik lah... aku akan mengingat nya. Kalo begitu aku duluan, Alisa" ucap ku langsung berjalan menjauh dari rombongannya alisa. Sebelum nya aku mendengar kata-kata Alisa yang mengucapkan "hati-hti dan cepat sampailah ke kerajaan kami". Hah... semoga aja urusanku ini cepat selesai.

Setelah berjalan cukup jauh. Aku bertanya ke Miyu

"'Miyu bisa kah aku menggunakan skill Dimension Travel?'"

"Axael bisa menggunakannya. Jadi Axael mau pergi kemana?"

"'Kirim aku ke dunia Azur Lane"'

"Baik lah. Apa kah kamu mau mengumpulkan para pelayanmu sekarang?"

"'Ya... aku yakin. Jadi tolong kirim aku'"

"Baik lah jika itu kemauanmu Axael"

DING...

MEMULAI MEMINDAHAN DIMENSI...

DIMENSI DI PILIH : DUNIA AZUR LANE

PROSES BERPINDAHAN : 0%... 25%... 50%... 75%... 100%...

PROSES SUDAH SIAP

HARAP HOST MENYUCAPKAN "DIMENSIONAL TRAVEL LET'S GO"

Setelah mendengarnya aku langsung menyikuti apa yang notifikasi minta

Dimensional Travel Let's Go

TO BE CONTINUED