"Seperti itu posisi mu jika kamu tidak merubah bagaimana perilaku dan sifat mu pada orang lain!" tegas Nadia.
Mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh Nadia itu benar-benar membuat Karin semakin emosi dan tidak terima dengan apa yang di ucapkan oleh gadis cantik yang saat ini berdiri di hadapannya itu. Sementara Yeri dan Rafandra semakin di buat melongo oleh tindakan Nadia, bahkan Yeri saat ini sudah menganga tidak percaya.
"Kamu benar-benar sudah membuat aku mar--" Karin melayangkan tangannya di udara hendak menampar pipi Nadia, namun gadis cantik itu sudah lebih cepat menangkap tangan Karin sebelum mendarat di pipi mulusnya.
Gadis itu mencengkeram erat pergelangan tangan Karin karena ia merasa sangat marah sebab gadis yang berdiri di hadapannya itu sudah mulai berani main tangan.
"Jangan sesekali kamu coba-coba menggunakan kekerasan fisik, jika tidak kamu akan menyesal!" ancam gadis cantik itu pada si gadis tomboi.
