Setelah menjalani hukuman yang diberikan oleh guru piket, Rafa dan siswi tomboi yang tidak dikenal itu berpisah dan segera masuk ke kelas mereka masing-masing merupakan kejadian yang baru saja mereka berdua alami dan tidak mempermasalahkannya lagi. Meski sebenarnya Rafa sedikit merasa kesal karena dirinya disalahkan oleh siswi itu, tetapi sepertinya tidak masalah jika permasalahan ini sudah di anggap selesai saja.
Rafa segera masuk kedalam kelasnya dan melihat semua teman-temannya sudah belajar dengan serius karena guru sudah datang sejak tadi dan sedang menerangkan materi di depan. Mungkin masih cukup beruntung karena guru yang mengajar hari ini tidak terlalu galak.
"M-maaf, Bu. S-saya terlambat," ucap Rafa terbata.
Guru cantik itu tersenyum tipis, "kenapa kamu bisa terlambat masuk? Ini pertama kalinya ibu lihat kamu terlambat datang di mata pelajaran ibu. Ada apa?" tanyanya dengan lembut.