Pukul empat pagi, Sean terbangun namun tidak menemukan Lyora disamping tempat tidurnya. Jelas saja Sean panik, pria itu segera bangkit dengan hanya bertelanjang dada, kakinya berjalan gontai memeriksa setiap ruangan yang ada di dalam kamar namun hasilnya nihil.
"Sayang..." panggil Sean namun tak ada jawaban sama sekali.
Jujur saja, Sean mulai merasa panik, pria itu semakin berjalan gontai meninggalkan ruangan, mulai memeriksa satu persatu ruangan yang ada di lantai itu, dirasa tak menemukan kehadiran Lyora sama sekali, ia memasuki lift dan pergi menuju lantai dasar, harapannya— semoga Lyora ada disana.
Ting!
Pintu lift terbuka, dari kejauhan Sean dapat melihat Lyora yang tengah duduk di single sofa dengan sebuah buku dan pensil yang ada di pangkuannya. Sean tak tau, mengapa wanitanya sepagi ini sudah terbangun dan berpakaian rapi, padahal sudah jelas semalam Lyora tertidur larut malam.