"Aku sudah melakukan apa yang kau mau, sayang. Earl akan terbang ke Indonesia dalam waktu dekat, sekarang - katakan padaku, apa yang kau inginkan, hm?" tanya Marc menatap Katrin yang tengah memakan berbagai jenis buah-buahan yang diletakan di dalam piring.
Marc sangat bersyukur karena Katrin tidak sulit makan apapun yang dianjurkan oleh dokter kandungan.
Berbicara prihal dokter kandungan, mereka memiliki dokter kandungan pribadi di mansion ini, bahkan lengkap dengan ruangan bersalin yang akan mereka gunakan.
Sangat praktis bukan? Tentu, karena Marc tak ingin mengambil resiko besar dalam menghadapi apapun.
"Aku ingin ikut dengan mu," mohonnya tiba-tiba mengalungkan tangannya di leher Marc membuat pria itu menatap datar calon suaminya.
Marc tau apa dan kemana magsud Katrin saat ini.
Memangnya kemana lagi jika bukan ke perusahaan?