Pernahkah kalian mendengar suatu pengorbanan yang tak terhingga?
Menyayangi, namun harus melepaskan.
Ingin tinggal, namun harus merelakan.
Ada rasa sakit menghampiri, namun percuma saja jika terus dihampiri.
Itulah yang Katrin rasakan saat ini.
Bayangkan saja, dirinya sangat menyayangi keluarganya - namun tetap harus pergi meninggalkan jauh dari negara tempat lahirnya, Katrin tidak bisa merelakan, namun mau bagaimanapun juga ini semua sudah harus dirinya lalui.
Ada rasa sakit yang Katrin miliki, namun mau bagaimanapun juga itu tidak bisa dihampiri dan harus tetap membiarkan untuk mengesampingkan sesuatu yang ada dalam dirinya.
Dirinya merasa tak pernah bisa melalui hal ini, namun dengan adanya Marc di sampingnya, Katrin dapat menyimpulkan, jika semuanya akan baik-baik saja. Mengingat selama ini Marc selalu ada untuk Katrin, menjadi sesuatu yang terbaik, mengorbankan apa yang tidak bisa dijelaskan oleh kata-kata dan selalu ada kala Katrin membutuhkan.
