|| Artha – Tak masalah bukan jika aku menyimpan nomor mu?
Katrin menggigit bibir bawahnya gugup, sekalipun hanya sebuah kalimat lewat pesan, Katrin tak bisa menghilangkan rasa gugupnya, bukan karena dirinya merasa jatuh cinta pada pria itu, melainkan Katrin takut jika tiba-tiba saja Marc mengetahui hal ini.
Dirinya masih mengingat dengan jelas pada saat pertama kalinya dirinya mendapatkan seorang teman pria di kelasnya.
Flashback on
"Nama ku Adit – aku berasal dari Indonesia, senang berkenalan dengan mu," ucap pria bernama Adit itu memperkenalkan Namanya.
Mungkin karena Katrin sempat mendapat bullying di Pendidikan dasarnya oleh teman pria satu kelasnya, gadis itu seolah merasa sulit hanya sekedar berteman dengan pria manapun, terkecuali Earl dan Marc tentunya.
"Tenang saja, tak perlu gugup – aku baik, bahkan sangat baik," sambung Adit merasa tangan Katrin begitu dingin dan berkeringat.