Kedua sudut bibir Leo tertarik ke atas, pria itu segera memeluk Amora yang tengah berdiri sembari menatap hamparan kota di balik jendela sembari membelakanginya.
"Aku sudah membatalkan kontraknya, Mora." kata Leo berbisik.
Mendengar itu, Amora segera berbalik dan melingkarkan tangannya pada leher Leo, kedua sudut bibirnya tiba-tiba tertarik ke atas membentuk sebuah senyuman. Amora bahkan tak bisa hanya sekedar berkata-kata, dirinya tak menyangka akan secepat ini Leo mengabulkannya.
Cup...
"Kau berani mencium ku terlebih dahulu, hm?" tanya Leo dengan tatapan penuh arti.
Amora hendak berlari dari Leo, namun kalah cepat saat Leo sudah membungkam bibir Amora menggunakan bibirnya, awalnya hanya menempel - namun lama kelamaan menciptakan sebuah lumatan demi lumatan yang membuat Amora terhipnotis dengan permainan pria itu.