5 Tahun Lalu...
"AMORA!! CEPAT!! SEMUA ORANG AKAN DATANG!!" teriak Sherin sembari menatap Amora dengan tatapan yang begitu sulit diartikan.
Amora hanya mampu mengagguk, tak berani balas membentak sang kakak, setelah itu dirinya dengan cepat menuruni tangga, pergi ke dapur dan memakai apron. Tangannya dengan lihai mengangkat berbagai minuman yang sudah berada pada nampan, jelas semua itu disiapkan oleh asisten rumah tangga mereka.
"Ada lagi?" tanya Amora menatap wanita paruh baya itu dengan tatapan bertanya.
Eli tersenyum dan menggelengkan kepalanya, "Nona diam saja disini - ini tugas--
"Tidak! Aku ingin membantu, lagipula jika aku tetap diam, Ayah dan Ibu akan marah, aku juga tak ingin mempermalukan Sherin dihadapan teman-temannya," sela Amora tetap teguh pada pendiriannya.
