"Sedari Axton membawa mu pergi hingga malam hari, dia sudah memiliki niat untuk bersama mu, tapi karena dulu Dad terlalu murka pada Axton, Dad mendatangi Axton dan mengintrogasinya," tutur Sean tak peduli Felicia akan mendengarnya atau tidak, toh - dilihat saat ini pun Felicia tampak mendengarkan apa yang terlontar dari mulut Sean
Tak dapat dipungkiri, Felicia sangat ingin mendengar cerita masa lampau yang menjadi tanda tanya besar mengapa saat itu Axtob tiba-tiba menjauhinya.
"Saat itu—
Flashback on
"Apa sudah dapat ditemukan?" tanya Sean berjalan gontai menuju lantai khusus ruangan VIP berada, dengan didampingi empat orang bodyguard dibelakangnya, Sean tampak lebih berwibawa.
Jangan lupakan rahang tegasnya yang kini mengetat, menandakan jika pria itu benar-benar tengah berada di atas amarah yang menggebu-gebu. Bagaimana tidak, putri satu-satunya harus dibawa pergi oleh salah seorang pria yang memang tidak dikenalinya.
Axton.