"Paman!!! Kau sudah siuman!!" pekik Clarinda berhamburan ke pelukan pamannya. Tom yang menyadari itu hanya terkekeh sembari membalas pelukan Clarinda, Tom memang sudah siuman sejak satu jam yang lalu, dirinya merasa senang kala tau jika yang melakukan operasi padanya adalah Clarinda, gadis yang sudah dirinya anggap sebagai anaknya sendiri.
"Khem!" dehem seseorang membuyarkan acara peluk memeluk keduanya, disana— tampak Sergio yang sudah menatap keduanya dengan tatapan tajam, entah mengapa Clarinda merasa ada aura yang berbeda. Maka dari itu, dengan terpaksa Clarinda melepaskan pelukannya.
"Paman, Sergio--
"Mengapa dia datang Clarinda! Bukankah paman sudah mengatakan jika aku tak menyukai pria itu!?" tukas Tom menatap tak suka ke arah Sergio.