PLAK!!
Satu tamparan keras mendarat di pipi Miki, semua orang menyaksikan hal itu, bahkan mereka berdiri mengerubungi Miki dan juga Kayla.
"JADI KAU YANG MEMBUNUH ALANA DAN MENYALAHKAN ORANG LAIN ATAS KEMATIANNYA!!!??"
"JADI KAU YANG MENGAMBIL PONSEL ALANA!?"
"JAWAB SIALAN!"
Kayla begitu terpukul mengetahui sesuatu yang besar, gadis itu tak henti-hentinya menangis, merasa tak rela dengan apa yang sudah terjadi. Kayla pikir mereka teman, Kayla pikir mereka benar-benar saling melindungi satu sama lain, meski mereka terkesan diam tanpa kata seolah tak peduli.
PLAK!
Satu tamparan kembali mendarat di pipi Miki, tak ada perlawanan dari gadis itu, Miki hanya diam tanpa kata yang sialnya malah membuat Kayla semakin tersulut emosi.
Diluar kelas seluruh siswa telah berdatangan, begitupun dengan Axton dan juga David, mereka menghampiri Sergio.
"Semua terbongkar, Man!" kata Axton yang dapat Sergio angguki.
Sayang sekali gadisnya tak melihat ini.