Clarinda memeluk Aretta yang baru saja sampai di penthouse Sergio, kedua orangtuanya benar-benar datang, sayang sekali Sergio masih belum pulang ke penthouse, padahal hari sudah mulai malam.
Clarinda tak terlalu mengerti apa urusan David dengan Sergio begitu penting hingga membutuhkan waktu yang lama? Clarinda harap, Sergio tak melupakannya disini.
Sudahlah, lupakan.
Clarinda mungkin sangat merindukan Aretta, terbukti dari gadis itu yang sedari tadi berjalan sembari memeluk Maminya dari samping, sedangkan Arnold— mengikuti dari arah belakang.
"Kemana Sergio?" tanya Arnold tiba-tiba saat mereka sudah berhasil menjatuhkan diri di atas sofa.
Clarinda menatap Arnold, ada apa Arnold menayangkan Sergio? Apa Papinya akan memarahi Sergio habis-habisan karena kesalahan yang lalu?
"Dia sedang menemui temannya, David. Memangnya ada apa Pi?" tanya Clarinda.
