Pria berkepala nanas kini berjalan menyusuri pasir, sunagakure, tempat yang ia tuju, sebuah desa besar ditengah panasnya gurun pasir.
Pria itu memasuki desa dan bertemu dengan seorang wanita
Wanita yang akhir-akhir ini membuatnya tidak bisa tidur, wanita yang selalu ada dipikirannya, wanita yang ia rindukan.
Senyumnya, suaranya, wajah ayu nya. itu yang Shikamaru rindukan
" Selamat datang bocah cengeng " ucap Temari dengan tersenyum lebar
Shikamaru ikut tersenyum melihat Temari tersenyum " aku sudah tidak cengeng lagi, wanita merepotkan " ucap Shikamaru
" Sudah lah ayo, aku antar kau kepenginapan " ucap temari
" Hm.. "
Shikamaru dan Temari berjalan menuju penginapan
' mereka serasi ya '
' apa mereka sepasang kekasih?? Kalau tidak mereka terlihat dekat sekali, '
' mereka seperti sepasang kekasih ya '
Begitu bisik-bisik para warga desa Suna yang masih terdengar oleh Shikamaru dan Temari, Temari dan Shikamaru hanya tersenyum mendengarnya
" Kalau saja bisikan para warga itu benar " batin Temari
" Aku pasti akan membuat bisikan itu menjadi nyata Temari " batin Shikamaru
Mereka sampai di penginapan lalu Shikamaru langsung masuk ke penginapannya
" Aku pergi Shikamaru " ucap Temari
" Baiklah " ucap Shikamaru
Temari pun pergi dan shikamaru menutup pintu penginapan dan langsing saja merebahkan dirinya di futon, tak perlu waktu 1 detik ia pun sudah tertidur lelap.
Shikamaru terbangun, ia melihat jam sudah pukul 3 sore
Shikamaru pergi ke kamar mandi lalu mandi tentu saja, selesai mandi dan pakai baju, Shikamaru pun keluar penginapan dengan membawa dokumen menuju kantor kazekage.
Di kantor kazekage
Tok
Tok
Tok
" Masuk " ucap Gaara dari dalam
" Shikamaru, apa itu dokumen yang dibilang oleh rokudaime?? " Tanya Gaara
" Iya, ini dokumennya kazekage-sama " ucap Shikamaru meletakan dokumen diatas meja kazekage
" Kazekage-sama, aku ingin ke rumah sabaku jam 4 nanti, ada yang ingin ku ucapkan padamu, kankouro-sama, juga Temari " ucap Shikamaru serius
Gaara yang melihat wajah serius Shikamaru pun mengangguk " baiklah " jawab Gaara
Jam menunjukan pukul setengah empat, Gaara menyudahi pekerjaannya dan pergi keluar menuju rumah sabaku.
Gaara masuk kerumah sabaku, Kankouro dan Temari menatap ke pintu untuk tau siapa yang masuk " Gaara, Tumben sekali pulang " ucap Temari
" Shikamaru akan kesini jam 4 nanti, ada yang mau dibicarakan dengan kita katanya " jawab Gaara
" Shikamaru?? Bicara apa?? " Tanya temari
" Aku juga tidak tahu " jawab Gaara
" Baiklah " ucap Kankouro
Beberapa menit kemudian jam 4kurang 2 menit
Tok
Tok
Tok
" Masuk saja " ucap Kankouro
Shikamaru masuk setelah itu duduk di sofa ruang tamu
" Oh Shikamaru, Gaara, Temari shikamaru sudah datang " teriak Kankouro, Gaara dan Temari pun langsung keruang tamu
" Nah jadi apa yang ingin kau bicarakan Shikamaru?? " Tanya Gaara " perasaanku tida enak " Gaara membatin
Shikamaru menarik nafas lalu membuangnya, Kankouro mengangkat sebelah alisnya, dan Temari menatap Shikamaru bingung.
" Aku kesini... " Shikamaru menjeda ucapannya " untuk melamar kakak kalian sabaku no Temari " ucap Shikamaru
Kankouro yang mendengar itu benar-benar kaget, begitu juga dengan Gaara dan Temari
Temari yang mendengar itu mukanya langsung memerah.
Hening
1 menit
2 menit
3 menit
4 menit
5 menit
" Kau serius ingin melamar nee-san?? " Tanya Kankouro " aku tidak yakin tetua Suna dan Nara setuju " lanjutnya
" Aku setuju-setuju saja kalau nee-san mau, aku tidak berhak mengurusi kehidupan nee-san, tetapi Kankouro benar, aku tidak yakin para tetua akan menyetujuinya " ucap Gaara
" Tenang saja, aku sudah membicarakan ini dengan tetua Nara juga tetua Suna, aku sudah memohon pada mereka dan mereka menyetujuinya. " Jawa Shikamaru
" Kapan kau melakukan nya?? " Tanya Kankouro
" Sudah lama " jawab Shikamaru
" Sebenarnya apa alasanmu bisa mencintai orang seperti nee-san?? " Pertanyaan itu keluar dari mulut Gaara
" Karena dia hanya Temari, " jawab Shikamaru menjeda kata-kata nya " tidak peduli ia seorang putri atau kakak kazekage atau anak kazekage. Temari tetaplah Temari, seorang wanita yang lembut juga rapuh tetapi tetap berusaha untuk tegar, seorang wanita yang sangat merepotkan tetapi aku suka, sangat suka, direpotkan olehnya. aku selalu ingin bisa menjadi sandaran untuk Temari, orang yang selalu berada disampingnya kapanpun itu. " Shikamaru menarik napas lalu membuangnya " entah sejak kapan perasaan ini muncul, bayangan Temari selalu saja muncul dikepala ku. Temari itu adalah cahayaku, dia awanku. Karena itu aku mencintainya "
Gaara tersenyum mendengar pengakuan Shikamaru " jaga kakakku baik-baik Shikamaru, aku mempercayaimu " ucap Gaara
" Tentu saja " jawab Shikamaru
" Jadi bagaimana nee-san?? " Tanya Gaara pada Temari
" Aku mau " jawab Temari
" Baiklah kalau begitu, kita gelar acara pertunangan secepatnya!! " Ujar Kankouro
Tamat....