Aretha menatap laki-laki yang bertubuh tegap itu dengan tatapan berkaca-kaca, laki-laki itu tidak lain adalah Ardhan, kakak sepupunya. Dia adalah putra dari kakak laki-laki ibunya. Ardhan terlihat masih berdiri di depan pintu dan menatap Aretha dengan tatapan yang tidak bisa di gambarkan menggunakan kata-kata. Sementara Aretha? Air mata sudah mengalir membasahi wajah cantiknya.
"Kamu tidak mau memeluk kakak, Tha?" ucap Ardhan seraya merentangkan kedua tangannya.
Aretha yang sudah tidak menahan dirinya lagi untuk memeluk kakak sepupunya itu, dia pun segera berlari ke arahnya. Ardhan dengan tersenyum menanti sang adik sepupu untuk masuk ke dalam pelukannya.
"Kak!" ucap Aretha seraya menubruk tubuh tegap Ardhan dan memeluk kakak sepupunya itu dengan begitu eratnya. Seakan-akan, kalau dia melonggarkan pelukannya, maka Ardhan akan menghilang begitu saja.
"Kakak sangat merindukanmu, Tha," ucap Ardhan seraya membalas pelukan Aretha dengan tidak kalah eratnya.