Wajah Bian terlihat berbinar saat sang Papa akhirnya memberi izin untuk menjadikan Aretha sebagai kekasihnya, atau mungkin sebagai istrinya. Namun, berbeda dengan sang Mama yang protes dengan apa yang di katakan oleh Danu.
"Papa kok gitu sih! Kita kan sudah sepakat untuk tidak mengizinkan Bian menjalani hubungan dengan Aretha," ucap Nisa yang protes dan menatap Danu dengan tatapan tajam.
"Ma! Seharusnya Mama itu seperti Papa yang mendukung Bian, dan bukankah Mama juga sangat menginginkan Aretha sebagai menantu di keluarga kita," ucap Bian.
"Tapi Aretha terlalu baik untukmu Bi! Mama takut kamu akan menyakitinya, karena Mama sudah menganggapnya sebagai anak sendiri," ucap Nisa yang masih kekeh dengan pendiriannya.
Bian terlihat menghela nafas panjang saat sang Mama masih kekeh tidak mau merestuinya kalau dia menjalin hubungan dengan Aretha.