"Semoga saja Dinda tidak memiliki nomer handphone Aretha."
***
Aretha terlihat memasukan handphonenya ke dalam tasnya, setelah dia menerima panggilan telephone dari Nisa.
"Siapa Tha? Tantemu?" tanya Adit yang memang tengah duduk di depannya.
"Iya Mas!" ucap Aretha yang berbohong kepada Adit.
"Memangnya apa yang di katakan oleh Tantemu sampai membuatmu terlihat kesal begitu," ucap Adit yang kembali bertanya pada Aretha,
"Tanteku meminta aku untuk ke rumahnya. Dia mengatakan kalau adik sepupuku yang sedang sakit tidak mau makan kalau bukan aku yang memasaknya. Benar-benar sangat menyebalkan," ucap Aretha seraya mendengus kesal.
Adit terlihat tersenyum saat melihat Aretha yang mendengus kesal.
"Namanya juga adik sepupumu sedang sakit Tha. Bukankah, orang yang sedang sakit itu indra pengecapnya menjadi pahit dan hambar. Mungkin dia berpikir makanan buatanmu akan terasa di lidahnya," ucap Adit.