Pagi hari yang begitu cerah, jam menunjukkan pukul 7 pagi.
Kong Oesman mulai melakukan aktivasinya seperti biasa, yaitu memberi pakan ikan-ikan lele miliknya.
"Kong!" Terdengar ada suara seseorang yang memanggilnya.
Kong Oesman menengok, dan ternyata yang memanggilnya adalah Patria.
"Eh, elu, Pat! Tumben pagi-pagi udah kesini?" tanya Kong Oesman.
"Iya, Kong, saya di rumah kesepian,"
"Lah, bukanya elu biasanya berantem sama, Jamillah!"
"Enggak, Kong, Jamillah, 'kan sudah gak ada di rumah."
"Emangnya kemana?" tanya Kong Oesman.
"Lah, Kong Oesman, belum tahu kabar soal, Jamillah?" tanya Patria.
"Enggak!" Kong Oesman menggelengkan kepalanya, karna kebetulan dia benar-benar belum mengetahui kabar tentang Jamillah.
Berita itu memang belum menyebar luas sehingga hanya beberapa orang saja yang mengetahuinya.
"Emangnya, si Millah, kemana?" tanya Kong Oesman.
"Mak Jinny, belum cerita ya ke, Engkong?"