"Gue udah gak ngeledek elu, Rene!" tegas Oesman.
"Itu muka lo, masih ngeledek!" ujar Rene.
"Gue itu lagi gak ngeledek, Rene! Tapi emang muka gue begini!" tegas Kong Oesman.
Dan Kong Oesman mendekatkan wajahnya dengan wajah Abah Rene.
"PUAS, LOH!" cantas Kong Oesman.
Setelah itu Oesman pulang ke Rawa Goceng dengan tangan kosong.
Hari ini dia gagal mendapatkan Jeng Oktaf dan justru malah hampir di barter dengan Marpuah.
Tentu saja, dia lebih baik pulang dengan tangan kosong ketimbang harus pulang membawa Marpuah.
Bagi Kong Oesman, wajah jelek tidak masalah yang penting tetap jual mahal.
Perkara gak laku-laku itu urusan belakang.
Dan Kong Oesman, adalah tipe pria yang setia, dia tidak mudah jatuh cinta kepada sembarang wanita.
Di hati pria seperti Kong Oesman hanya lah Jeng Oktaf seorang.
Tidak ada wanita yang mampu merebut hatinya.
Oleh karna itulah, Kong Oesman masih tetap kekeh dengan pendiriannya untuk tetap melajang walau usia sudah mulai senja.