"Dika ada di sini."
Gina melihat Dika dan segera berdiri, Dika dan yang lainnya berjalan mendekat. Gina mengambil sekeranjang buah dari Dika, dan kemudian membawa Dika ke sisi dekan tua itu.
"Dean, ini Dika, dia datang untuk menemuimu." Gina berteriak dengan suara yang sedikit lebih keras.
Setelah beberapa saat, mata tertutup dari dekan tua itu perlahan terbuka. Matanya berlumpur, dan kerutan di wajahnya menunjukkan perubahan-perubahan dari tahun-tahun tersebut, "Dika terima kasih!"
Dekan tua batuk dan gemetar beberapa kali, setelah melihat ini, Gina buru-buru mengambil tisu, dekan tua batuk darah dari mulutnya, dan Gina menyekanya dengan tisu untuknya.
Ekspresi Dika menjadi serius, dan dia memalingkan wajahnya dan berkata, "Penyakit apa yang dimiliki dia?"
