Kota malam Jakarta terang benderang, dengan lampu neon terang bersinar.
Lalu lintas padat di jalan.
"Ini? Tidak ada." Loli kecil melihat sekeliling, tapi matanya tidak bisa menyembunyikan rasa ingin tahu dan kegembiraannya.
Ketika saya berada di hotel, meskipun saya bersikeras bahwa tidak ada yang menyenangkan di Jakarta, dia hanya berusia dua belas tahun pada akhirnya, seorang gadis muda di usia yang aktif dan menyenangkan. Dia tidak bisa menahan godaan dan diambil oleh Dika.
Dika bisa merasakan kegembiraan Lolita Kecil datang jauh-jauh.
"Pemandangan malam sungguh menakjubkan." Dika tersenyum dan membawa Lolita kecil itu ke tempat dia duduk di kereta gantung, dan langsung pergi ke puncak dari kereta gantung.
Puncaknya berdesing di telinga, dan tawa seperti lonceng perak bergema di langit malam.
Dika memandang Lolita kecil ini sambil tersenyum.