Untungnya, Dahyu adalah seorang seniman bela diri. Meskipun dia hanya memiliki peringkat ketiga Teknik Putih, dia jauh lebih kuat daripada orang biasa. Dia dengan cepat memeluk Dika, yang sudah membeku dan kaku, di atas rakit bambu. Saat ini, Tubuh Dika mulai tumbuh secara bertahap, ditutupi dengan es batu, hanya dalam beberapa detik, seluruh tubuh telah membeku dengan lapisan es yang tebal.
"Apa yang terjadi disini?"
Dahyu benar-benar tercengang.
Di bawah kekacauan itu, saya tiba-tiba teringat bahwa saya masih telanjang, dengan cepat mengambil pakaian di sebelahnya dan memakainya, dan mengayuh rakit bambu menuju pantai terdekat.
Dinginnya tubuh Dika mengingatkan Dahyu pada 'manik-manik' tadi malam.
Sepertinya nafas seperti ini.
Dika muncul di sini pagi-pagi sekali, dan itu pasti untuk "manik manik".
Apa yang terjadi padanya?
Dahyu cemas dan tidak berdaya.
