"Belum, tapi aku sudah meminta orang-orang untuk meningkatkan penyelidikan. Dari satu hari menjadi tiga hari, pasti ada berita tentang Indra, dan dia tidak bisa melarikan diri." ucap Sinta dengan tenang.
Dika hanya bisa melirik ke arah Sinta. Baru pagi-pagi sekali. Dia telah mengatur semua yang bisa dia lakukan. Dari sudut matanya, dia samar-samar bisa menebak bahwa Sinta mungkin tidak ada di sana dalam semalam.
"Sinta." Dika tidak bisa menahan untuk tidak berkata dengan serius. Hanya memikirkan untuk berterima kasih padanya, Sinta telah melihat niatnya dan segera memutar matanya ke arahnya, "Jangan berpikir aku membantu kamu, kamu seperti saya. Musuh, prajurit bajingan Dika. Bagaimana saya bisa membantu kamu dengan sukarela "
Setelah jeda, Sinta mendengus, "Saya hanya ingin membantu Bu Dela."
Dika sedikit tersenyum dan tidak banyak bicara, karena dia berkata ingin membantu Bu Dela, dia ingin membantu Bu Dela.