Indra, seorang detektif swasta, ketahuan, tapi akhirnya dia bergegas tanpa hasil.
Perasaan ini membuat Dika sedikit tertekan, alisnya berkerut. Hampir pukul sembilan malam ketika saya kembali dari kediaman Indra. Dika hanya bisa menelepon Ziva dan membuat janji untuk pergi ke rumahnya besok. Setelah itu, Dika dengan cepat kembali ke apartemennya.
Membuka pintu, seperti yang diharapkan, Bu Dela duduk di sofa dengan ekspresi cemas yang samar Melihat kembalinya Dika, dia buru-buru berdiri.
Sebelum Dika kembali, tidak mungkin Bu Dela merasa nyaman. Dia tidak tahu apakah kamera lubang jarum akan dipasang ulang di rumah.
Dika masuk dan memeriksa kamar mandi dan dua kamar di aula demi keamanan.
Kemudian kembali ke sofa, duduk, minum secangkir teh yang sudah diseduh Bu Dela, berbalik dan tersenyum dan berkata, "Jangan khawatir, tidak apa-apa."
Dika mengeluarkan sepotong informasi.