Setelah Dahyu memelototi Dika, dia memandang Bu Dela dengan cemas, "Bu Dela, apakah Anda menyinggung seseorang baru-baru ini?"
Bu Dela berpikir sejenak dan menggelengkan kepalanya dengan lembut. Dia tak merasa menyinggung seseorang baru baru ini
"Lupakan, lagipula tidak perlu memikirkannya, tidak penting juga untuk dipikirkan secara berlarut larut." Dika mengucapkan selamat tinggal pada Dahyu dan pergi bersama Bu Dela, berjalan keluar dan menutup pintu untuknya, lalu dengan cepat membuka pintu rumahnya dan masuk.
"Bu Dela, tidak apa-apa, yakinlah. Saya akan selalu berusaha untuk melindungi Bu Dela" Dika berkata sambil tersenyum, "Jika langit akan runtuh, saya akan menahannya."
Bu Dela meliriknya, "Saya gurumu, bahkan jika langit runtuh, saya juga akan mempertahankannya."
Kata-kata Bu Dela tidak diragukan lagi, dan nadanya sangat tegas.
Setelah berbicara, Bu Dela kembali ke kamar. Dia terlihat lelah dan ingin sekali berbaring diatas sebuah kasur