Setelah kata-kata tenang jatuh, ekspresi Sinta berubah lebih dulu.
Ardi mengakui kesalahannya?
Dengan pemahaman Sinta tentang Dika, itu sama sekali tidak mungkin.
Orang ini adalah orang yang sangat sombong.
Cedera Ardi disebabkan oleh Dika, meskipun Sinta tidak menduganya, Sinta tidak mengira Dika bisa menyaingi Pak Tendean. Pak Tendean adalah penatua penegak hukum dari Garuda, meskipun jabatannya masih terbilang rendah tapi dia tetap lumayan
Terlebih lagi, Dika hanya terlahir dengan bakat alami, tanpa landasan seni bela diri sedikitpun, dan bahkan lebih tidak mampu melawan Pak Tendean.
Namun, meski Sinta cemas, dia tidak tahu.
Karena dia adalah murid dari Garuda.
"Si kutu buku ini, siapa yang membuatmu bersembunyi begitu dalam? Sekarang lebih baik. Ketika ini terjadi, bagaimana aku bisa membantumu?" Pikir Sinta diam-diam dan mengutuk Dika secara diam-diam.