Di Sekolah Menengah ke-16 Jakarta, lebih dari 30 orang berkumpul di tanah datar di lantai pertama gedung pengajaran.
Salah satunya jelas Jafar yang wajahnya bengkak oleh Dika Di sebelahnya, seorang pria muda dengan ekspresi yang sangat dingin persis seperti yang dikatakan Arda, kelas tiga Yusuf!
Lebih dari tiga puluh orang yang berdiri malas di belakangnya adalah saudara dari Yusuf.
Seperti yang dikatakan Arda, Jafar pergi menemui Yusuf, dan setelah dia menyatakan syaratnya, Yusuf segera setuju. Setelah kelas berakhir, saya membawa orang-orang ke lantai pertama gedung pengajaran ini di dekat tangga.
Yusuf menatap ke arah tangga dengan acuh tak acuh, dan untuk beberapa saat, tiba-tiba mengangkat kepalanya dan melihat ke lantai tiga.
Di koridor di lantai tiga, beberapa orang berdiri dan mengawasi di bawah.
Itu adalah Arda dan orang lain.
Karena Yusuf setuju untuk bekerja sama, mereka tentu tidak ingin melewatkan pertunjukan yang bagus ini.