Chereads / Rahasia Jiwa Petarung Tangguh / Chapter 135 - Hati Hati

Chapter 135 - Hati Hati

Dika terbiasa dengan senam pagi dan lari.

Saya terbiasa datang ke gunung belakang Sekolah Menengah 58 setiap pagi.

Biasakanlah, perhatikan sosok biru pucat itu meninju dan membuat gerakan indah.

Satu orang melihat dan satu orang berlatih.

Waktu berlalu dengan tenang.

Setelah setengah jam, Sinta menghentikan gerakannya, memandang Dika, dan tiba-tiba berkata, "Kutu buku, aku benar-benar ingin melawanmu."

Dika kaget, pahlawan wanita itu mendapat serangan?

"Huh, itu hanya membuatmu takut." Sinta berjalan ke sebuah batu besar dan duduk, mengambil sapu tangan putih dan menyeka noda keringat di dahinya, dan melirik Dika, "Hei tahukah kamu bahwa aku mengejarnya kemarin ? Apa status pembunuh yang mau membunuh kau dan Ziva? "

Dika menggelengkan kepalanya dan menghela napas, matanya kaget, dan dia merenung sejenak, "Menurutku, mereka pasti orang jahat."

Sinta merasa setiap kali dia berbicara dengan Dika, dia sangat lelah.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS