Letusan tembakan itu tak urung menarik kewaspadaan Christ dan yang lainnya terhadap kakek Ten. Menganggap tindakan kakek Ten ini adalah bentuk dari sebuah perlawanan sekaligus pertahanan diri. Sehingga Christ, Yui, dan Raul pun maju untuk melindungi Liza.
"Tidak, tunggu! Kakek Ten mungkin salah menembak! Dia mengira kalau kita adalah penyusup jahat! Jadi tolong, jangan berbuat apapun pada beliau!" mohon Liza kepada Christ dan yang lainnya.
"Tidak Liz."
Liza menyerngit bingung.
Kakek Ten menyampirkan senapannya sembari berjalan menjauh dari Liza. "Aku tidak salah menembak. Aku memang mengarahkannya kepadamu."
DEG!
Liza terhenyak shock. "Ta-Tapi kenapa Kakek? Apa karena aku sekarang adalah seorang buron--"
KRASAK KRASAK!
Tak lama kemudian munculah beberapa warga Bernsbergh lain dari balik semak-semak itu. Mereka juga membawa senapan yang serupa. Dan kesemuanya adalah laki-laki dewasa dan sedikit pula yang manula seperti kakek Ten.