Kalau orang tua Adera dan Raul merasa senang dan terharu karena pada akhirnya mereka bisa bertemu dengan Liza, lain halnya dengan Liza.
Disatu sisi, Liza senang bisa membuat keluarga Adera senang dengan kehadirannya disini. Tapi Liza juga bingung, karena dia sendiri tidak mengingat sama sekali dengan keluarga Adera. Bahkan setelah melihat dan bertemu mereka disini, Liza masih tetap tidak mengingat setitik pun ingatan tentang mereka. Liza jadi agak sedikit bersalah dalam hatinya. Apalagi, ekspresi orang tua Adera seheboh ini saat bertemu dengan Liza.
"Bagaimana kabarmu, Sayang? Mengapa baru sekarang kau muncul? Kemana saja kau selama ini?" tanya Tuan Anthony seraya mengeratkan pelukannya kepada Liza.
Liza merasa agak sesak karena pelukan Tuan Anthony. Tapi dia merasa tidak enak kalau menarik diri sekarang. "Aku ... sebenarnya begini--"