Penyihir agung. Tidak semua penyihir bisa mendapatkan posisi terpilih itu. Bahkan jika melihat mundur ke belakang, hampir tidak pernah ada yang mendapat gelar itu sama sekali.
Kakek Mangatta, pernah mendapat gelar itu. Tapi itu dulu sewaktu beliau masih berjaya dan muda. Itu pun saat pemilihan ketuan penyihir putih. Lalu para leluhur pun memilih Kakek Mangatta sebagai penyihir agung yang diberkahi kekuatan dari para leluhur, dengan izin Yang Maha Kuasa.
Yang Maha Kuasa menurunkan kekuatannya kepada leluhur, dan leluhur hanya sebagai perantara saja. Kekuatan penyihir putih murni zaman dulu memang masih sangat besar, sehingga memungkinkan Liza untuk mengubah wujud menjadi penyihir agung.