Christ dan Kakek Mangatta masih tidak menyerah untuk melawan Raja Iblis di dimensi astral. Beberapa kali mereka melakukan serangan gabungan, namun Raja begitu gesit menghindar, dan membalas serangan tak kalah kuatnya.
Menyerang. Menghindar. Begitu seterusnya. Hingga kedua belah pihak sama-sama merasakan kelelahan. Sejenak berhenti, lalu salah satu dari mereka mencoba menyerang kembali.
Christ menjadi sangat agresif saat menyerang. Tidak seperti biasanya yang menyerang dengan tenang, dia terlihat lebih emosional. Dia seprrti ingin mencurahkan kemarahannya yang besar pada Raja Iblis.