Kunci dari penyusupan adalah gesit. Christ mengambil keuntungan tubuh rohnya yang ringan dan transparan, sehingga dia bisa bergerak berlipat kali lebih cepat.
Dan untuk berjaga-jaga, dia juga turut mengeluarkan sihir kamuflase. Agar dia bisa berbaur dan menyamarkan tubuh rohnya hingga mirip seperti keadaan sekitar.
"Kamuflyazh!!" bisik Christ lirih sembari menjentikkan jemarinya pelan.
Dan seketika, roh tubuh Christ mulai berpendar. Lalu tersamarkan. Ini hampir mirip seperti teknik bunglon yang dikeluarkan oleh si Jin Bunglon, Red. Karena dulu memang Christ sempat belajar sihir dari Jin itu.
Memang tidak begitu sempurna seperti bunglon, karena Christ hanya merefleksikan lingkungannya saja. Bukan mengubah kulitnya menjadi sesuai lingkungannya seperti bunglon.
"Sekarang ..." Christ celingukan melihat pemandangan istana kerajaan Iblis yang masih belum begitu ramai. Hanya ada panitia-panitia yang berseliweran.