"Terima kasih banyak ya Bunda yang selalu menasehati aku jika aku salah, aku mau Bunda selalu begini ya kepadaku biar aku juga tidak terperangkap dengan kesalahan yang sama yang bisa membuatku hancur," ucap Luna kepada Bunda Merlin yang sangat terlihat bangga mempunyai Ibu seperti Bunda Merlin.
"Ya iyalah nak! Bunda ini adalah Ibu kamu tidak mungkin Bunda membiarkanmu menjadi orang yang salah," ujar Bunda Merlin dengan tersenyum manis kepada Luna yang merupakan anak gadisnya yang selalu disayangi.
Tak lama kemudian Bunda Merlin dan juga Luna pun telah selesai makanan dan menatanya di meja makan. Mereka belum bisa makan bersama-sama karena Ayah Rian belum pulang dari tempat kerja nya.
Waktu luang itu pun dimanfaatkan oleh Luna untuk bercerita semuanya kepada Bunda Merlin.