Chereads / Pacar kedua / Chapter 118 - Idaman

Chapter 118 - Idaman

Akan tetapi Luna terus-menerus memandang wajah Pak Dimas yang sedang menerangkan tentang identitas dirinya.

"Aduh ganteng banget sumpah," batin Luna dengan memandang wajah Bapak Dimas yang sedang memperkenalkan dirinya akan tetapi tiba-tiba Pak Dimas memandang ke arah Luna dan menegurnya.

"Kenapa kamu bengong seperti itu? kamu sudah tahu nama saya?" tanya Pak Dimas yang menatap wajah Luna yang berpikiran kosong ke arahnya.

"Halo... Apakah kamu mendengarkan apa yang aku bilang?" tegas Pak Dimas yang mendekatkan dirinya kepada Luna..

Luna pun tersadar bahwa dirinya sedang melamunkan dan tak mendengarkan konsentrasi dia pun meminta maaf dan merasa sangat malu ketika ditegur di dalam kelas oleh Pak Dimas dan yang melihat hal itu pun tak sedikit karena Luna bersikap seperti anak kecil di hadapan Pak Dimas.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS