"Bunda aku pergi dulu ya, nanti kalau aku sudah pulang aku telepon Bunda untuk membuka pintu," ujar Luna pada Bunda Merlin dan bergegas pergi meninggalkan Bundanya dan langsung saja berlari ke arah luar dan menemui Brian.
Bunda Merlin selaku Bunda Luna langsung saja mengikutinya dan mengintip dari arah jendela melihat anaknya masuk ke dalam mobil berwarna putih yang terparkir di depan rumah Luna.
"Anak aku sudah gadis aku tak mau melihatnya bergaul yang tidak normal, semoga saja dia tahu batasan dengan Brian lain," ujar Bunda Merlin dengan menatap kearah luar dari jendela rumahnya.
Kekawatiran seorang Ibu terhadap anak gadisnya yang beranjak dewasa itu sangatlah normal karena mendidik seorang wanita sangat susah.
Bunda telah percayakan semuanya kepada Luna karena dirinya mempercayai anak gadisnya itu dapat dipercaya dan dapat menjaga amanah dari Bundanya itu.
Luna sangat bahagia dan langsung saja bertemu dengan Brian.