Ekspresi Sinta sedikit merosot.
Dia selalu berpikir bahwa Ardi mendekatinya karena Kenzi, tetapi sekarang dia harus meragukan niatnya.
Jika, seperti yang dikatakan pak Robi, rahasia 500 miliar terletak pada dirinya, maka tujuan Ardi akan mulai menjadi sedikit terselubung.
Pak Robi menebak pikirannya, dan pak Robi berkata: "Orang macam apa Ardi itu, kamu harus sangat jelas. Di matanya, uang tidak banyak berpengaruh."
"Mengapa kau memberitahuku ini?" Sinta memandang pak Robi dengan bingung.
"Seperti yang saya katakan di awal, kami tidak berniat jahat kepada kamu. Saya tidak ingin kamu khawatir dan kesal." pak Robi berkata dengan jujur, "Saya percaya bahwa kamu, seperti kami, menantikan kelahiran anak ini. Di satu titik, tujuan kita sama, jadi kamu bisa santai. "
Sinta meliriknya: "Kalau begitu saya bisa tahu, kemana saya akan kembali nanti?"