Hari-hari berlalu, dan ketika Haru pergi ke luar negeri, Sinta bertemu dengan pengemudi Jaka sesuai keinginannya.
Membantu memberi hormat ke dalam mobil, Paman Jaka menepuk bahu Haru dengan kedua tangan, dan berkata dengan gembira dan gembira: "Tuan muda sangat luar biasa. Pergilah dan belajar dengan giat. Dapatkan gelar master dan biarkan orang orang melihat betapa kerennya Tuan muda"
Di mata Paman Jaka, belajar di luar negeri sudah menjadi hal yang sangat kuat, dan belajar untuk mencapai gelar master dan Ph.D. adalah pencapaian yang luar biasa.
Pak Mirza yang berada di samping sempat kesal sejenak, terlihat bahwa sebenarnya dia tidak berani mengeluarkan uangnya!
"Oke, masuk ke mobil!" Dengan geraman pelan tidak sabar, Pak Mirza memelototi paman Jaka dengan kagum, lalu memalingkan wajahnya dan menyeringai pada Sinta, "Sinta, Haru akan merepotkanmu dan Kenzi."