Melihat perhatian semua orang beralih ke dirinya sendiri lagi, Fara meletakkan tangannya di sekitar dadanya, memiringkan jari-jarinya, dan memandang Sinta dengan miring: "Mungkin seperti dirimu, kamu bahkan tidak bisa menanyakannya. Sekarang hal-hal baik keluarga Prasetya akan datang, kamu tidak bisa menerimanya. Seseorang sepertimu, jangan berpikir bahwa kamu memiliki kesempatan untuk terbang ke cabang dan menjadi burung phoenix!" Dia mencibir, dan dia menyelipkan sudut mulutnya dengan sinis,"Aku bahkan tidak melihat berapa uang yang kumiliki, tapi aku berani melakukan ini. "
Mendengar perkataan Fara, seseorang segera terkejut: "Fara, Fara! Kebaikan apa yang akan datang? Kebaikan apa yang ada dalam keluarga Prasetya? Apakah ada seseorang yang ingin menikah lagi?"
Sinta tidak ingin berbicara dengan Fara, tetapi ketika dia mendengar kata pernikahan, dia tidak bisa menahan untuk tidak mengangkat kepalanya.
