Apa yang dikatakan Rendi sangat sombong, dan Sinta lebih menentukan dugaannya.
Kekecewaan melintas di hatinya, dan wajahnya menjadi semakin dingin: "Bagaimana dengan keluarga ini? Dengan Kenzi, aku masih perlu khawatir tentang keluarga ini? aku bahkan tidak takut pada pamanku. Apakah kamu takut dengan kejahatanmu?"Saat sampai di Rendi dengan tatapan kaget, Sinta menabrak meja," Jujur saja aku tidak mau memukuli orang, tapi kalau mau mengemis, aku juga bisa memuaskan mu."
Tatapan tajam menembus Rendi, yang sebenarnya memaksa orang untuk mundur selangkah dengan tiba-tiba.
Rendi tidak pernah berpikir bahwa dia dihina oleh ancaman untuk membuka dan menutup seorang wanita yang hanya berjanji padanya sebelumnya.
Dengan mata merah di matanya yang terbuka lebar, ekspresi Rendi menjadi semakin ganas: "Oke, aku ingin melihat siapa yang berperan sebagai orang mati!"