Sikap ini sama sekali tidak seperti mengunjungi orang sakit, tetapi seperti pergi ke rumah seseorang sebagai tamu.
Disambut ke dalam ruangan dengan hidup, Sinta pertama kali melihat Elang di ranjang rumah sakit. Orang-orang memegang seember makanan kembung dan mengunyah dengan gembira. Melihat Haru memiliki sesuatu di tangannya, dia tidak lupa untuk menyapa, "Apa yang bisa saya bawa untuk dimakan, coba saya lihat!"
Sinta tampak sedikit malu.
Keluarga ini benar-benar ... hati.
Haru menunjukkan Elang dengan jujur, dan berkata, "Ini, ini aku, saudariku."
Elang sepertinya melihat Sinta saat ini. Dia terkejut sesaat. Dia berteriak dengan suara keras: "Halo, saudari!"
"Nona Sinta, cepat, duduk." Ibu Elang memindahkan kursinya.
Kebaikan sulit untuk dikecilkan, Sinta hanya bisa duduk dan berkata dengan lega: "Apa kau baik baik saja Elang?"
