Keluarga tersebut sangat kacau, tapi Sinta tidak terpengaruh.
Menemukan bingkai foto ibu dari koper dan memastikan bahwa itu tidak rusak, dia menghela nafas lega dan masuk ke dalam mobil.
"Terima kasih untuk bantuanmu tadi." Sinta berkata kepada pelayan, "rumahnya berantakan, itu membuatmu tertawa."
"Sama sama nona." Pelayan itu mengangguk sedikit, "Ini adalah tanggung jawab saya untuk melindungi Anda."
"Saya masih harus berterima kasih," kata Sinta. "Tidak semua orang bisa berdiri saat itu."
Termasuk ayahnya.
Memikirkan kepanikan Ayahnya yang besar tadi, Sinta merasa sedih. Dia menundukkan kepalanya dan melihat wanita yang tersenyum di foto itu. Ekspresinya hilang dan tak berdaya.
Mobil itu tidak kembali ke manor, tetapi berhenti di luar hotel bintang lima.
Mengangkat matanya, Sinta bertanya dengan tidak mengerti: "Bagaimana cara menghentikan persoalan ini?"
__