Hujan deras, dan meskipun dia memegang payung, tubuh Ariel basah kuyup seluruhnya. Dia mengguncang payungnya dan berjalan ke supermarket kecil di sebelahnya. Dia mengambil beberapa makanan ringan dan sekantong buah dan pergi ke kasir.
Melihat ke seberang rak di depan konter, Ariel tiba-tiba tegak.
Kasir mengawasinya menatap deretan koper tanpa bergerak, dan bertanya, "Apakah tipis atau tebal? Berapa ukuran?"
Setelah kembali ke akal sehatnya, wajah Ariel menunjukkan rona merah yang tidak wajar: "Tidak, berapa ini?"
Dia keluar dari supermarket dengan tas itu, dan setelah beberapa saat, Ariel melipat kembali, menurunkan kotak persegi kecil, meletakkan uangnya, dan mengabaikan kembaliannya, jadi dia bergegas berlari ditengah hujan.
"Anak muda kecil." Kasir itu mengedipkan mata pada rekannya, "Aku masih tersipu."
Ketika Ariel kembali ke hotel, Sinta juga mencuci wajahnya dan menjernihkan emosinya.