BAB 40: PRIA BERJAS HITAM
Ade tidak merasa ada yang salah dengan tingkah lakunya yang nakal. Dia menoleh ke belakang dan menyeringai pada Sinta: "Ini sudah larut, aku khawatir kamu tidak aman."
Sopir itu memandang kedua orang itu dengan penuh minat, dan melihat gadis cantik di barisan belakang dengan wajah dingin, dan pria tampan di sebelahnya tampak penuh perhatian dan hangat, jadi dia hanya memperlakukannya sebagai pasangan muda yang bertengkar, dan berkata, "Nona, Kamu lihat betapa pacarmu peduli padamu. "
"Tuan, saya tidak kenal dia." Sinta berkata dengan serius, "Maaf, tolong minta dia turun."
"Oh, Nona, kenapa kamu melakukan ini?" Sopir itu berkata dengan suara orang yang datang, "Apakah kalian sedang jatuh cinta? Apakah itu pertengkaran? Saya telah menikah dengan istri saya selama lebih dari sepuluh tahun. Dia tidak pernah membentak saya sepanjang hari. Biasakan saja. "