Untuk mengatur jadwal Sinta hari ini, Kenzi telah membuat pengekangan yang ekstrim.
Mengetahui apa yang ditanyakan pria itu, Sinta hanya ingin menggodanya, jadi dia mengangguk dengan sungguh-sungguh: "Tentu saja aku akan belajar. Ujian akan segera datang. Aku harus bekerja lebih keras."
Mata Kenzi tampak tertutup lapisan kabut, alisnya terangkat ringan, tatapan redupnya jatuh ke wajah Sinta, dan dia merasa sedikit tak terkatakan.
sinta sendiri bekerja sangat keras, dia secara alami lega, tetapi dia sedikit sedih saat tahu Sinta akan sangat sibuk.
Mereka tidak saling bermanja selama beberapa hari.
Dimata orang normal mungkin sudah bisa, tapi bagi mereka itu sangat menganggu
Tetapi bagi Kenzi, tiga atau lima hari ini sangat lama.
