Umar benar-benar tidak menyangka istrinya tercinta ini ternyata banyak sekali beban pikiran bukan hanya masalah serius seperti memikirkan Ayah mertuanya yang menghilang bahkan masalah kecil hanya karena segala susu berwarna putih yang tidak disukai oleh Halimah saja.
tetapi Halimah bahkan yang begitu sangat menghormati dan sangat menjaga perasaan ibunya bahkan rela melupakan perasaannya sendiri yang pada saat ini tidak menyukai susu berwarna putih bahkan Halimah selama ini telah berhasil menutupinya dari Umar jika bukan karena Umar yang tentu saja cukup pintar dan kebetulan bisa menebak Apa yang dirasakan oleh Halimah Umar benar-benar tidak tahu lagi istrinya ini mungkin akan selalu menahan diri untuk meminta sesuatu hal yang diinginkannya hanya karena orang lain.