Arjuna mengambil alih rendering desain, desain yang indah dan unik membuatnya sedikit terpana.
Ketika dia melihat nama desainer bertanda "Beatrice", Arjuna berkata kepada ayahnya, "Ayah, kamu menyukai desain ini. Sekarang kamu puas dengan karya desainer bernama Beatrice ini, tunggu sampai rumah baru selesai. Biarkan dia mendesain dekorasi ruangan."
"Yah, aku telah mencari begitu banyak desainer sebelumnya, dan tidak ada yang memuaskan. Aku suka rencana desain anak ini!" Pak Tua Liam sangat energik, karena dia dalam suasana hati yang baik, wajahnya terlihat berseri-seri dan sehat.
Arjuna hanya menatap ayahnya yang nakal dan berkata, "Ayah, lihat nama ini, sepertinya desainer ini perempuan."
Pak Tua Liam menatap putranya, "Beatrice… Entahlah, nama jaman sekarang aneh-aneh. Bisa saja dia laki-laki..."
