Sisi lain.
Memasuki klub malam, Laura menemui Reynard yang mabuk di bar dan menarik lelaki itu keluar dari tumpukan anggur.
"Kenapa kamu begitu menyedihkan menghadapi wanita biasa yang tidak bisa apaa-apa? Kamu bahkan tidak bisa berurusan dengan Beatrice!" Laura membenci siuasi yang tidak sesuai dengan kehendaknya. Dia kemudian mengambil gelas anggur Reynard dan memecahkannya sesuka hati, melemparkannya ke tanah.
Ekspresi Reynard tiba-tiba meledak menjadi permusuhan, "Keluar! Kamu tidak punya hak untuk berbicara seperti itu padaku!"
Laura sedikit bingung dengan omelannya.
Sejak dia menjadi putri tertua dari keluarga Arjuna, tidak ada yang berani berbicara dengannya dengan nada seperti ini.
Dia ingin memberi Reynard pelajaran, tetapi memikirkan tujuan kedatangannya, dia masih menahan emosinya, "Reynard, aku tidak datang untuk bertengkar denganmu hari ini. Tidakkah kamu menyukai Beatrice? Kenapa kamu tidak mengejarnya? Apa gunanya kamu mabuk di sini?!"