"Nanti bakal ada yang bawain baju buat kita. Jadi kamu bisa ganti baju. Ah ya, kita juga harus bahas soal tadi. Biar kita enggak saling salah paham, kan?"
Lita melirik bosnya itu dengan tatapan penuh tanda tanya. "Apa yang perlu dibahas? Bapak udah nuduh saya ingin hamil anak Bapak, kan?" Tanya Lita tak kuasa membendung nada jengkel dalam ucapannya. Ia sangat kesal pada pria di dekatnya ini. Tapi ia tidak memiliki kuasa untuk mengungkapkan kekesalannya.
Elanda terdiam menatap Lita sejenak melalui pantulan cermin di hadapan mereka, "Saya minta maaf kalau saya jadi terkesan menuduh kamu seperti itu. Saya enggak bermaksud--"
Lita melirik bos nya itu dengan tatapan tajam, "Lalu? Emang ada maksud lain dari bapak bilang kayak gitu?"
Elanda menghela napas, "Itulah kenapa saya bilang kita harus bahas soal ini dulu, biar kita enggak salah paham." Ungkap Elanda yang memang menyesali tuduhan yang ia tudingkan pada Lita.