"ya pasti kaget lah siapa pun juga bakal kaget dengar ucapan Bapak. Emangnya saya harus respon gimana saat bapak bilang bapak mau tanggung jawab anak yang belum tentu anak Bapak?!" gerutu Lita yang sedikit memuji otaknya yang bisa memanfaatkan kecerobohannya dalam berkata-kata tadi, menjadi keuntungan untuknya sekarang.
"Tapi tadi kamu respon seolah kamu berharap bahwa saya akan bertanggung jawab. Kalau itu bukan anak saya, kamu enggak akan merespon kayak gitu, Lita. Saya yakin bahkan siapa pun yang lihat ekspresi kamu tadi akan setuju dengan pendapat saya." Ungkap Elanda yang membuat Lita menaikkan tangannya di atas perut.